Tradisi Maleman Bulan Ramadhan 2025

Tradisi Maleman
Tradisi Maleman

Tradisi Maleman merupakan salah satu tradisi turun temurun khususnya di Jawa yang sudah lama berjalan dan sampai sekarang 2025 masih tetap lestari, di mana tradisi tersebut di adakan setelah bulan suci Ramadhan memasuki fase terakhir yaitu di sepuluh hari terakhir dari bulan suci Ramadhan.

Untuk pelaksanaannya sendiri mengambil di malam-malam tanggal yang ganjil mulai dari malam 21, 23, 25, 27 dan 28. Kenapa memilih waktu atau malam hari yang ganjil karena mengacu dari dawuh dari Nabi Muhammad SAW.

تحرّوا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان (رواه البخارى)

Taharrau Lailatal Qadri Fil Witri Minal "Asyril Awakhiri Min Ramadhan

Yang Artinya : Carilah Lailatul Qadar pada tanggal ganjil di sepuluh malam bulan Ramadhan ( HR. Bukhari )

Jadi tradisi maleman tidak asal-asalan melainkan berpedoman dengan sabda Rasulullah Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam dengan mengharap keberkahan Allah Subhanahu Wa Ta 'ala. Dengan cara mengisi kegiatan-kegiatan di malam itu dengan amal kebaikan dengan harapan bisa dan untuk lebih bisa dekat dan mendekat kepada Allah Ta 'ala.

Baca Juga

Ketentuan Zakat Jawa Timur yang Harus di Bayar 2025

Adapun rangkaian acara yang di adakan dari kebanyakan Masjid atau Mushola dengan mengadakan Shodaqoh. Jadi setelah di umumkan oleh pimpinan Masjid atau Mushola setempat kalau besok akan di adakan maleman, jamaah maupun masyarakat setempat berbondong-bondong datang ke Masjid maupun Mushola dekat mereka dengan membawa ambengan ( buceng ) dari rumah masing-masing ketika berangkat Shalat tarawih, pelaksanaan acara di lakukan setelah selesai sholat tarawih.

Keyakinan jamaah maupun masyarakat kepada malam ganjil memang sudah tidak diragukan lagi, keyakinan bahwa malam ganjil di sepuluh hari terakhir penuh dengan keberkahan Allah sudah melekat terpatri di dalam hati mereka yang terdalam dengan adanya peristiwa Malam Lailatul Godar.

Adapun shodaqoh yang mereka lalukan merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas semua nikmat yang telah diberikan kepada mereka semua, dengan mengharap dijauhkan dari semua balak dengan landasan Hadist Nabi Muhammad.

الصد قة لد فع البلاء

Asshodaqotu lidaf 'il balak

Yang Artinya : Bahwa shodaqoh itu menjauhkan ( melindungi ) dari balak ( H. Riwayat At-Thabrani )

Minta perlindungan kepada Allah di dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat, sekaligus memperlihatkan kepedulian sosial sesama masyarakat dengan berbagi rezeki bersama untuk meringankan beban masyarakat maupun jamaah yang memang membutuhkan uluran tangan, bantuan dari masyarakat maupun jamaah yang lebih mampu.

Alangkah damai dan indah rasa kebersamaan ketika mengadakan acara maleman sangat terasa sekali di saat itu, setelah sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Untuk Maleman Tahun ini jatuh pada Tanggal 20 malam 21 Maret 2025 ketepatan di hari Kamis malam Jumat (20-21 Ramadhan 1446 H ) semoga kita semua senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah Ta 'ala amin ya rabbal 'alamin.


Keyword


Komentar