Berdasarkan Kitab Mabadi Fiqih Jus 4 Menurut Mazhab Imam Syafii bahwa Puasa bulan Suci Ramadhan itu di wajibkan untuk semua orang yang beragama Islam yang Mukalaf dan yang kuat untuk melakukan puasa ketika benar benar sudah melihat Bulan atau benar benar sudah sempurna tanggal 30 bulan Syaban.
Perintah berpuasa di tegaskan Allah dalam Alquran Surah Al Baqarah Ayat 183 yang berbunyi :
Ya Ayyuhalladhina Amanu Kutiba Alaikumus Siyamu Kama Kutiba Alalladzina Mingqoblikum Laallaqum Tattaqun
Artinya : Hai orang-rang yang beriman, diwajibkan atas kamu semua berpusa, sebagaimana yang telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu semua beriman.
Adapun hukum mengerjakan puasa ramadhan adalah wajib fardhu ain, Jadi barang siapa yang mengerjakan akan mendapat fahala bagi yang meninggalkan dapat dosa dan wajib untuk menggantikannya.
Sedangkan syarat fardu puasa ada 2 macan yaitu
1. Niat
Orang yang hendak mengerjakan puasa Ramadhan berniat terlebih dahulu, untuk niat puasa Ramadhan berbeda dengan niat puasa sunah lain, yang mana niat puasa Ramadhan harus dilakukan lebih awal yaitu mulai dari waktu selesai Shalat isak sampai waktu sahur atau sebelum datangnya fajar shadiq atau waktu Shalat subuh tiba.
2. Menjaga dari semua perkara-perkara yang bisa membatalkan puasa pada waktu siang hari
Adapun Fadhilah puasa buat orang-orang yang mengerjakannya menurut sabda kanjeng Nabi Muhammad, yang menjelaskan firman ALLAH bahwasanya ALLAH bersabda puasa itu untuk aku ( ALLAH ) dan aku yang akan membalasnya, dengan balasan yang banyak dan besar yang tidak bisa diukur untuk besarnya balasan ALLAH.
Orang yang mengerjakan puasa ramadhan mendapatkan fadhilah sebagai berikut :
1. Orang tersebut mendapatkan dua kebahagiaan atau kegembiraan
a. Kebahagiaan atau kegembiraan yang pertama adalah ketika berbuka puasa atau ketika lebaran yang bersyukur atas kekuatan yang diberikan Allah untuknya bisa menjalakan puasa sebulan penuh.
b. Kebahagiaan atau kegembiraan yang kedua ketika hari kiamat dia akan mendapat pahala puasanya dari Allah Subhanahu Wa Ta 'ala.
2. Dia akan mendapat ampunan dari dosa-dosa yang telah di lakukan atau yang belum dilakukan.
3. Jikalau sampai selesai ramadhan berpuasa dia akan di jaga Allah tidak punya dosa sampai datang bulan puasa tahun depan.
4. Jikalau orang tersebut meninggal sebelum datangnya puasa tahun depan maka orang tersebut datang di hari kiamat tanpa dosa kecil yang bersangkutan langsung dengan haknya Allah.
Tag :
keutamaan puasa ramadhan
pahala puasa ramadhan
fadhilah puasa bulan ramadhan
Alhamdulillah amin
BalasHapusAmin amin ya robbal alamin
HapusTerimakasih info penjelasannya
BalasHapussiap sama sama
Hapus