
part 1
Bicara soal tahun baru Islam tidak bisa lepas dari malam satu suro yang merupakan malam Misteri atau Mistis bagi orang Jawa sedangkan menurut agama Islam, tahun baru Islam adalah diambil dari peristiwa hijrah nya Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dari Makkah ke Kota Madinah dan merupakan di antara bulan bulan yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. Yang telah diterangkan di dalam kitab suci Al-qur'an
ان عدة الشهور عند الله اثنا عشر شهرا في كتاب الله يوم ما خلق السموت والارض منها اربعة حرم
“sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam ketetapan Allah di waktu menciptakan langit dan bumi di antaranya yang 4 (empat) bulan merupakan bulan haram (bulan yang suci) Sedangkan yang 3 (tiga) bulan di antaranya adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Rajab. Di bulan tersebut kita sebagai umat manusia dilarang menzalimi (menganiaya) diri sendiri dan melakukan perbuatan dosa sebagai tanda penghormatan kita pada bulan-bulan yang di muliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala…..”semoga kita semua mendapatkan keberkahannya” Aamiin…
ان عدة الشهور عند الله اثنا عشر شهرا في كتاب الله يوم ما خلق السموت والارض منها اربعة حرم
“sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam ketetapan Allah di waktu menciptakan langit dan bumi di antaranya yang 4 (empat) bulan merupakan bulan haram (bulan yang suci) Sedangkan yang 3 (tiga) bulan di antaranya adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Rajab. Di bulan tersebut kita sebagai umat manusia dilarang menzalimi (menganiaya) diri sendiri dan melakukan perbuatan dosa sebagai tanda penghormatan kita pada bulan-bulan yang di muliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala…..”semoga kita semua mendapatkan keberkahannya” Aamiin…
Terus sebaliknya di dalam bulan-bulan seperti itulah kita diharap dan dianjurkan untuk lebih berbuat kebajikan yang lebih baik seperti halnya orang Jawa dalam menjelang bulan Suro atau malam satu suro mereka mengadakan berbagai hal ritual-ritual yang dianggap sebagai sesuatu yang begitu di haruskan seperti halnya melakukan selamatan. Yang di dalam selamatan tersebut tak boleh tertinggal seperti BUBUR SURAN yang mana bubur suran tersebut seperti halnya bubur umumnya cuma biasanya di tambah dengan di taburi kacang tanah yang di goreng juga jerohan ayam.
Sedangkan istilah Suro yang dikenal masyarakat Jawa yang sebetulnya berasal dari bahasa Arab ‘asyura yang berarti ke-10 jadi suro menurut umat islam tepat di tanggal 10 dari bulan Muharram.Oleh karena itu di zaman Kholifah Umar Ibnu Khottab di jadikannya awal mula penetapan kalender Islam atau kalender Bulan Hijriyyah sampai sekarang.
Komentar
Posting Komentar